Dec 31, 2013

7 Hal menarik dalam hidupku di tahun 2013

Jakarta, 31 Desember 2013

Rasannya tak akan lengkap jika di penghujung tahun 2013 ini tidak aku tutup dengan segala kisah perjalanan hidupku yang mungkin bagi sebagian pembaca blog ku ini, terutama yang sedang membaca post ini adalah tidak penting.
Yah, namun kisah sepanjang tahun ini akan tetap aku ungkapkan demi eksistensiku ini.. Hahaa, yahh, entahlah untuk tujuan apa. Setidaknya ada kisah yang mungkin bisa diceritakan kepada anak cucuku kelak. Seperti halnya sahabat-sahabatku yang rajin update tentang hidupnya di blog.
Walaupun aku tak serajin diri mereka, tetap saja sedikit demi sedikit ku tulis dalam blog ini.

Aku tak begitu mengingat kejadian-kejadian menarik yang terjadi di awal-awal tahun 2013 lalu. Sedikit sekali hal yang membuatku terkesan awa-awal tahun itu. Atau karena memang sifat dasar manusia yang pelupa sehingga tak mampu mengingat, mengenang kembali masa-masa yang sudah lama terlewati.
Beberapa bulan terakhir ini, tentu saja yang paling ku ingat. Setidaknya, sekitar 3-4 bulan yang lalu hingga akhir desember ini.

1. WISUDA - Yang paling menarik dalam hidupku ini di tahun 2013 adalah mengenai kelulusan Diploma 3 ku yang sudah lama sekali kunantikan. Bukan hanya aku, tetapi orangtua, keluarga dan kerabat lainnya. Mungkin bagi sebagian orang, lulus kuliah adalah awal dari kebangkitanmu dari seorang remaja, menjadi seorang dewasa. Dimana kewajiban orang dewasa adalah bekerja, yang juga merupakan sebagian dari iman. Namun, mungkin tidak seperti itu bagiku. Maksudku adalah tentang kelulusan diploma 3 ini. Bagiku ini hanyalah menjadi syarat untuk mendapatkan pekerjaan layak. Yang status sosialnya lebih tinggi bisa kau dapatkan jika kau juga kuliah hingga gelar tertinggi. Ya, kurasa tidak semua orang tertarik dengan gelar tinggi, menghabiskan sebagian hidupnya untuk mendapatkan gelar, kemudian mendapatkan banyak uang, kemudian menikmati hari tua dengan sejuta kekayaan yang sudah terbayang saat berniat meniti karir tersebut. 10 Oktober 2013, adalah tanggal dimana aku menggunakan toga dan mendapatkan ijazah Diploma 3 di Politeknik Sawunggalih Aji Purworejo, Jawa Tengah. Mungkin sebagian temanku heran, mengapa aku tidak mengambil kuliah di universitas di kota-kota besar. Ya, simple saja. Semenjak lulus SMA tahun 2008, aku mulai menggeluti dunia marketing lapangan Dalam hal ini, adalah sebagai sales promosi di sebuah perusahaan bernama PT Tempo Scan Pacific. Lulus dengan IPK pas-pasan 3,08 tidak membuatku senang juga tidak membuatku berkecil hati. Karena aku paham. Yang kudapatkan tidak semua ilmunya mampu ku serap. Karena, selain kuliah aku juga bekerja. Jadwal perkuliahanku dari jam empat sore hingga biasanya paling lama si jam sembilan malam. Sedangkan jam kerjaku dari jam delapan pagi hingga jam empat sore. Namun terkadang, tak selalu seperti jadwal yang sepertinya sudah diatur dari tempat kerja maupun pihak kampus. Semua ku jalani sesuai dengan irama detak waktu dan detak jantungku, juga perasaanku. Malas atau rajin.. hehee.
Alhamdulillah, semoga kedua orangtuaku bangga dengan apa yang kudapat dari hasil semua ini. Meski tak mendapat predikat mahasiswa dengan nilai terbaik. Bisa lulus saja aku sudah sangat bersyukur. Bisa keluar dari kampus itu. Masa Diploma 5 tahun? Ya maklumlah, kerja sambil kuliah sih. Jadi lebih banyak ngurusin kerjaannya daripada kuliahnya.

2. WISATA SAHABAT - Bersamaan dengan waktu wisudaku. Ehm, bisa dibilang sehari setelah masa wisudaku. Sahabat-sahabatku yang paling ku cintai dan ku sayangi datang berkunjung dari jakarta. Milla, Arnita dan Isti. Satu lagi hendra dari Cirebon. Kok misah-misah ya.. Kami berteman sejak masa SMP dulu, sekitar tahun 2005 kalau tidak salah. Semoga mereka tidak lupa.hahaa... Ya, walaupun berkunjungnya tidak ke kota Purworejo tempatku tinggal. Kami semua pergi berkunjung, liburan, refreshing, hura-hura, atau apalah kami menyebutnya. Yang penting kami bahagia.. Selama 3 hari kami bersenang-senang di kota Jogja (sudah termasuk perjalanan dari jakarta,cirebon ke kota jogja ya). Jadi, bisa dikatakan 2 hari 2 malam kami lalui di kota Jogja berhati nyaman itu. Mulai dari berman air di cave tubing Goa pindul, wisata sejarah di Goa rancang kencono, mandi dan berenang di Air Terjun Sri Gethuk, wisata budaya Candi Prambanan, tempat pemandian raja Taman Sari. Hingga menikmati kuliner di kota Jogja seperti angkringan dan salah satu yang terkenal di kalangan remaja Jogja adalah Rumah Pohon (tempat favoritku) hehee.. Tiada hentinya kami bercanda baik siang, malam, menjelang tidur hingga bangun tidur. Dengan menyewa kendaraan roda empat. Kami berlima menikmati suasana kota Jogja, yang sejak tahun 2008 kami damba-dambakan untuk dapat kami pijaki tanahnya. Gila cuy, 5 tahun ngimpi maen bareng di Jogja baru kesampaian..
Sebenarnya, bisa dibilang jika wisata ke kota mana yang paling sedikit menghabiskan dana adalah kota Jogja jawabannya. Mau menikmati makanan murah ada, sedang ada, mahal banyak. Kami adalah orang-orang yang suka makan makanan dari yang termurah dan termahal. Terutama kalo yang mahal itu Hendra yang wajib bayarin, Hahaa.. Dan yang penting adalah terjamin kesehatan dan kehalalan makanannya. Sempat terkejut, mereka ketika tahu bahwa kami makan banyak di angkringan berlima cuma Rp 50.000. Di Jakarta dan kota lainnya, tak akan semurah itu mendapatkan banyak makanan murah seperti di angkringan.

3. RESIGN KERJA - Hah?? Resign kerja hal yang menarik? Yaaaa, enggak juga si. Dimana-mana siapa si yang mau resign kerja yang notabene-nya pekerjaan enak lu mau tinggalin? Enggak kan. Ini resign kerja dengan alasan yang masuk akal dan memang patut untuk diperjuangkan. Setelah lima tahun bergelut dengan dunia kerja dan kuliah dalam waktu yang bersamaan. Dan bersamaan dengan waktu wisudaku. Pada tanggal 31 Otober 2013, aku menyatakan mengundurkan diri dari PT Tempo. Sehubungan dengan berakhirnya masa kontrak kerjaku setahun. Empat tahun sebelumnya hanya berstatus Casual loh ya.. hehee... Dan, karena satu alasan lagi aku resign dari PT Tempo cabang Jogja. Karena aku ingin kembali ke orangtuaku di Jakarta dan meniti karir untuk masa depan yang lebih baik. Semoga. Karana umur dan rejeki siapa yang tahu kecuali Allah, ya kan... :)

4. JUALAN KAOS - Mengapa menjual kaos menjadi hal yang menarik buatku? karena bukan hanya berjualan kaos yang akan aku ceritakan di sini. Namun bagaimana prosesnya sampai aku bisa menjual 1 jenis kaos komunitas dengan jumlah fantastis. Nah, ini inget neh, kejadian di awal-awal tahun 2013. Dimulai ya.. Dengan terdesaknya kebutuhan ekonomi, aku mulai berpikir ingin banget punya sambilan. Ya macam jualan gitu. Nah, dengan tanpa sengaja. Melanjutkan niatku yang pengen jualan kaos. Kebetulan ketemu sama admin komunitas twitter di Purworejo. Halo bang gondrong :)
Obrolan demi obrolan mulai dari omong kosong, sampai ngomongin bisnis salah satunya kaos. Alhamdulillah dengan desain kaosnya dari bang Imron AlIndonesa. Dengan bantuan akun twitter @AsliPoerworedjo dan @KaosPolosKedu kami disertai dengan sedikit ilmu marketing.hehee, kami berhasil menjual cukup banyak kaos I Love Purworejo.

5. KEMBALI PADA MAMAH - Bukan bermaksud menjadi anak yang sok manja dengan kata-kata barusan. Hanya saja, gimana si rasanya berpisah 9 tahun lamanya sama mamah, dan jadi anak nenek. Padahal dari kecil yang deket sama nenek itu abang gue. Dan seiring berjalannya waktu. Abang gue punya rumah tangga sendiri. Jadilah tinggal berdua dengan nenek dan satu pembantu. Walaupun selama sembilan tahun itu gue sering pulang ke jakarta dari purworejo di masa-masa libur sekolah dan bolos kerja.. Hehee, gpp lah, satu dua hari. Anggap aja cuti lima tahunan. :)
Dan mulai sekarang ini, sebetulnya sudah sejak tanggal 11 November 2013 gue balik lagi tinggal di Jakarta. Dengan punya modal pengalaman kerja lima tahun dan ijazah Diploma 3. Mencoba mencari naungan hidup di kota Jakarta ini.. :)
 

6. PURWOREJO PEDULI - Kamis, 20 Desember 2013, gue bertolak lagi pergi ke Purworejo. Bukan dengan tujuan tinggal lagi di sana ya. Kan mau cari penghasilan di kota dengan muka desa.. :D | dengan misi kemanusiaan ngurusin KTP nenek gue yang dulu pernah tinggal dan bikin KTP seumur hidup di Jakarta. Keluarga gue berniat memindahkan KTP Jakarta tersebut ke kota Purworejo. Setelah 20 tahun lebih udah tinggal di Purworejo masa ga punya KTP Purworejo. Akhirnya Jumat, 21 Desember 2013 pagi, sampailah di kota Purworejo lagi. Disambut dengan hujan deras dan angin kencang. Dan ternyata hujan deras itu sudah terjadi dari malam sebelum jumat tersebut. Sampai sore hari pun tak kunjung reda. Maka tujuan langsung ngurus KTP nenek gue pun tertunda hingga akhirnya hujan sampai hari minggu. Dan kota purworejo dilanda bencan banjir dan tanah longsor. Duh, salah apa aku datang ke kota itu malah ada banjir dan tanah longsor. Orang-orang bilang, bencana ini paling parah, di tahun 2013 ini. Walaupun sebelumnya setiap tahunnya di musim hujan beberapa daerah juga mengalami banjir dan menjadi langganan banjir tahunan. Namun tahun ini yang terparah.
Bergerak dengan niat tulus disertai mengharap ridha Allah, saya dan teman-teman berinisiatif membentuk sebuah wadah penyaluran aspirasi bantuan kemanusiaan dari teman-teman sekalian Untuk kemudian disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Dalam hal ini adalah para korban banjir dan longsor di Purworejo. Tanpa pengalaman, kami berusaha membentuk tim dadakan seadanya. Didampingi salah seorang anggota kodim. Dan bertempat di Bharata Car Wash 'n Cafe. Tempat gue dan teman-teman komunitas twitter nongkrong dan jualan kaos. hehee..
Kami bergerak semampu kami mengumpulkan dana bantuan dan pakaian bekas layak pakai dan jenis bantuan lainnya. Maka lahirlah komunitas baru kami bernama Purworejo Peduli. Sebenarnya sudah sejak lama kami ingin bergerk di bidang sosial satu ini. Dulu dengan pemikiran sebuah nama Purworejo BanSos (Bantuan Sosial). Alhamdulillah tercapai sekarang.
Sumbangan demi sumbangan mengalir ke posko kami, yang kemudian kami salurkan kepada para korban banjir yang terletak agak pelosok dan sulit terjamah posko penampungan banjir yang kebanyakan berada di pinggir jalan utama, dan di bawah naungan salah satu bendera partai politik.
Niat kami sudah sangat jelas, membantu dengan tulus ikhlas, bukan inign bekerja sama dengan parpol yang katanya memanfaatkan namany untuk mencari perhatian kepada para korban. Karena jelang pmilu 2014 nanti.
Satu malam itu, malam natal, kami mengadakan kegiatan #OpenMicForCharity dimana kegiatan tersebut adalah StandUp Comedy. Yang dibawakan oleh teman-teman dari komunitas @StanUpIndoPWR | Malam ituhujan. Namun pengunjung Bharata Car Wash 'n Cafe cukup ramai. Walaupun kebanyakn teman-teman yang dibawa oleh komunitas@StandUpIndo PWR. Bukan kegiatan formal. Sebisa mungkin tidak mengganggu kenyamana para pengunjung cafe. Gue bertindak sebagai MC dadakan yang membuka acara StandUp comedy dan meminta bantuan dana kepada para pengunjung cafe. Dan itu merupakan pengalaman pertama kali jadi MC, dan dadakan. Alhamdulillah lancar dan bisa mengatasi keadaan dengan improvisasi kegiatan. Dan malam itu terkumpul cukup banyak dana dari pengunjung cafe. 
Semoga Allah menbalas kebaikan teman-teman semua yang telah menyumbang dana, pakaian, tenaga, pikiran dan waktunya. Aamiin......
 
7. KISAH CINTAKU  - Ini adalah hal terakhir yang mungkin ditunggu-tunggu dari post kali ini. Tapi gue tau bukan para pembaca yang nunggu kisah gue ini. Tapi gue, bodo amat, kenal juga kagak.
Aku bingung memulai cerita ini darimana.. *duh ngapa jadi aku tadi kan gue* Yaaa, biar agak melankolis dikit kali ya...

........ For the first time i saw you
it felt like coming home
if i never told you.. I just want you to know
You Had Me From Hello.........

Itu salah satu potongan lirik lagu dari Bon Jovi yang mungkin mewakili perasaanku ke dia. Belakangan, aku merasa menikmatinya. Setiap tetes tatapnya, senyumnya, suaranya, bahkan candanya. Begitu menggema di hatiku. Mungkin pernah beberapa kali ku rasakan perasaan itu kepada orang lain Tapi ku katakan.. Aku luluh.... Sekali lagi... Sekitar 5 tahun lalu, aku pernah menyimpan rasa sayang untuknya. Namun ku tahan, hingga akhirnya kami berpisah dan tidak pernah bertemu lagi hingga 5 tahun tersebut. Aku merasakan kembali getaran yang dulu pernah ada. Aku sadar aku menyayanginya. Meski tak ku paksakan..
Namun rasa itu hanya ku ungkpakan. Tiada rasa ingin memilikinya ketika itu. Aku sangat paham kondisinya saat itu. Jadi, aku hanya mengungkapkannya saja.
Walaupun, dalam lubuk hatiku. Aku ingin dia menjadi orang terakhir hatiku berlabuh. Bukan karena lelah mencari. Tapi karena kurasa, aku menemukan tempat yang tepat.
Mereka bilang, jika memang jodoh pasti bertemu. Perlahan aku luruh dengan pendapat itu. Aku mencoba menyerap makna dan selalu berdoa kepada Allah untuk mendapatkan yang terbaik.
Beberapa kali, jika ada kesempatan pelarian cinta, tak ingin ku raih. Dalam kamusku tak ada kata pelarian cinta. Lebih baik menahan rindu seorang diri daripada membuat orang lain sakit hati.
Ehmm, aku ingin ini masih menjadi misteri. Jadi, segini saja kisah cintaku ini ya.. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kalian yang suka kepo. Atau, orang-orang yang peduli padaku..
Terimakasih banyal.. :))

Semoga di tahun-tahun berikutnya berjalan dengan baik dan di ridhai Allah,.. Aamiin... :))

Nov 3, 2013

Wisata Gunung Kidul Yogyakarta | Momen terbaik saat liburan adalah bersama Rangers

Rencana... rencana.. rencana.... Wacana.... wacana.... wacana.... dari dulu hanya rencana dan wacana saja semenjak sekitar tahun 2009. Masa-masa awal perkuliahan kami. Segala persiapan dana, fisik dan mental sudah dilalui.
Tapi ternyata, apa dikata. Sekian kali berencana namun belum dapat terpenuhi karena alasan satu dan lain hal. Mulai dari perbedaan jadwal libur kuliah hingga fisik dan kondisi keuangan yang tidak mendukung... Heheee....

Namun, 10 Oktober 2013 takdir berkata lain. Beberapa bulan sebelumnya tiket kereta sudah dipesan dan hanya tinggal menunggu waktu keberangkatan 10 oktober 2013.

Sebulan sebelum perjalanan, sebagai tuan rumah, among tamu, tour guide dan apa lagi lah sebutan lainnya. Tentunya persiapan tempat penginapan, kendaraan yang digunakan sampai tempat tujuan wisata harus dipersiapkan dengan matang meski hasil ga sampe 100% sukses.. Biasalah, manusia. Tapi jangan dibiasakan ya guys.. Keep fighting..
Diawali dengan mencari penginapan yang super duper muraaaaahhhhh..................... Googling, hunting, stalking, asking, daaan semua cara dilakukan akhirnya dapatlah penginapan murah. Cuma Rp 180.000 per malam, dengan fasilitas TV dan kipas angin. Tambah Rp 30.000 jika menggunakan AC. Yaitu di Rumah Nugraha Hotel. Jl. Wirosaban, umbulharjo Yogyakarta. Depan RSUD Yogyakarta.
2 malam sudah kami booking. Ternyata karyawan yang jaga salah paham. Dan meminta kami mencari kamar/penginapan lainnya di malam kedua. Namun setelah berdiskusi cukup alot. Akhirnya kembali sesuai rencana, 2 malam di hotel tersebut..

Setelah penginapan dapat, sampailah ke tahap selanjutnya. Mencari mobil sewaan.. Ya maklumlah fajar kan baru lulus kuliah, belom punya mobil.. Doain aja yak.. hehee...
Ngalor-ngidul-ngetan-ngulon, kalo istilah orang jawa, tanya sana-sini, dari invite BBM sampai delcon BBM. Tanya sama temen, tetangga, sodara, gebetan #eehhh ketauan dehh.. Bener-bener deh namanya kalo nyari mobil sewaan ga punya kenalan, ribet syaratnya. KTP, KK, Pasport dan segala macam tetk-bengek lainnya. *ga ada maksud jorok yak ngomong barusan* Alhamdulillah, dapet mobil dari kenalan pakle saya yang kebetulan supir travel juga. Ertiga, mobil sewaan yang diidamkan si Arnita. Karena bokapnya Bapak Jaenal juga punya mobil ertiga. *sebenernya si alesannya karena si Ita emang latihan nyetir pake ertiga. Jadi lebih gampang kalo dia nanti mau nyetir di Jogja *gaya banget kan dia, nyetir ertiga di jogja*.

Mobil dapat, naahh ini point yang paling penting. OBYEK WISATA!!!!
Pengalaman saya sebagai petualang wisata di jogja meski ga banyak. *norak dikit* memang perlu diragukan sedikit, banyak dipercaya..hahaa...
Yak, karena kita cuma punya waktu 2 hari saja. Semaksimal mungkin banyak mengunjungi obwis yang memang istimewa.
Hari pertama, yaiut hari jumat 11 Oktober 2013 kami memilih Obwis daerah Gunung kidul, karena disana memang banyak obwis wisata yang ga akan habis jika dikunjungi hanya 1 hari saja. Bayangin aja, hampir belasan obwis ada di kawasan gunung kidul. Tanpa harus disebutkan semuanya, berikut daftar obwis yang kami kunjungi di Gunung kidul Jogjakarta.

1. Goa pindul
Hari pertama kami gunakan untuk langsung menuju kawasan Gunung kidul, yogyakarta. Kami memilih bermain air, berbasah-basah sambil berdesah karena setelah turun dari kereta, mereka bertiga (red : Arnita, Isti, Milla) sangat bau acem..Gimana enggak, perjalanan dari rumah sekitar hari kamis jam 3 sore, ke stasiun pasar senen, naek angkot, keringetan, kena asep, blepotan, bedak luntur. Apalagi si Milla, pulang kantor (red : kabur dari miting) langsung ke kos terus lanjut nyusul arnita sama isti yang dah sampe stasiun naek angkot. Sedangkan gw dan hendra, abis dari Hotel Aston, ga perlu mandi juga udah wangi. Jemput 3 anak bau acem itu di stasiun tugu, dan langsung mengangkut mereka menuju Cave tubing Goa Pindul, Gunung kidul, yogyakarta. Di desa wisata bejiharjo (red : Dewa Bejo) ini, memang terdapat banyak cave tubing dan rafting. Di antaranya, Goa Pindul (Rp 30.000), Sungai Oya (baca Oyo karena jawa Rp 35.000), dan 2 lagi lupa namanya. Setelah menggunakan pelampung dan membawa ban dari pos ganti, neh poto dibawah.


setelah berjuang membawa isti yang seukuran sama ban.. #eh kebalik.. bawa ban yang seukuran Isti
Kurang lebih butuh waktu sekitar 45 menit untuk menikmati cave tubing Goa Pindul, yogyakarta. Itupun sudah cukup dengan bermain air dan terjun dari tebing ke air seperti foto dibawah ini.
 Ini Hendra adegan loncat sambil nyengir kuda

 Ini fajar dengan gaya kodok lompatnya..

 Ini Isti Gaya paan ga tau, ga jelas kayak orangnya..

 Naahh, ini Arnita gaya-gayaan mau loncat padahal takut tenggelam. *kan pake pelampung*

Cuma Mila yang gak dapet fotonya waktu loncat. Maap ya mil, bukan salah abang ini.. Ini salah yang motret, eehhh bukan juga si, tapi salah yang loncat. Kraby kan ga bisa loncat.. :p
Puas main loncat air, kami sempatkan diri untuk sok narsis dan eksis....
 #Arnita : Aduh celana gw kedodoran

 Mukanya Milla mana??

 Muka macam apa begini?

 Cengir kuda

 Weitsdah, merah udah kayak MR.Krab

 Sipiiitttt

 Beuhh,, apa iniii

 Together, forever

#Bestfriends, #Family, #Love

Saat keluar dari mulut goa pun kami berenang, 
 Keluar dari Goa pindul

 Berenang...

 Balapann....

 Kejar-kejaran abis maen tendang-tendangan..

 dari jauh..

 piisssss......


 Mencoba membentuk lingkaran...

Hampir berhasil...... :)

 Ini sudah selesai main air..

 Rangers On Action #1

  Rangers On Action #2

 Sebelum mandi, maksimalkan aksinya...

 Millaama Hendra kaku banged, kayak lagi kondangan manten



Wajah-wajah puas bermain air.... :D

2. Goa Rancang Kencono.
Okey, setelah akhirny puas bermain air dan cave tubing di Goa pindul, kami melanjutkan perjalanan ke Goa Rancang Kencono dan Air Terjun Sri Gethuk. Dengan menggunakan paket Wisata senilai Rp 35.000 per orangnya. Dengan dipandu oleh seorang pemuda setempat. Pertama-tama kami mengunjungi Goa Rancang Kencono.
 Sebelum masuk Goa Rancang Kencono

 Aksi kedua

 Ini didalam Goa

 Penampakan keluar dari dalam Goa

 Di dalam Ruangan kedua di Goa Rancang Kencono

 Lambang Garuda di dalam Goa Rancang Kencono


 Sebelum keluar Goa
 Mau eksis aja harus bersusah payah manjat Tebing Stalaktit-stalakmit Goa Rancang Kencono

 Akhirnya bisa eksis...

 Lelaki-lelaki Perkasa yang punya impian maksimal 4 #eh

 Backlight...


3. Air Terjun Sri Gethuk
Naahhh, setelah cukup eksis di Goa Rancang Kencono kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Sri Gethuk. Yang artinya kita akan bermain air lagi disana. Nah, baju-baju basah yang tadi dari Goa Pindul kita pakai lagi yah.. Demi menghemat pemakaian baju dan meringankan beban bawaan si Rangers cewek..
Disini, di air terjun sri gethuk si Arnitaw sebenernye ga mau nyebur lagi. Mungkin dia dapet feeling yang ga enak kali yah waktu diajak nyebur maen air lagi... :D 
 Nah, ini abis ganti baju basah bekas pake di Goa Pindul, dan bersiap dengan pelampungnya masing-masing..

 Naik perahu untuk menuju titik air terjun sri gethuk

 Action sebelum naik perahu

 Naik ke perahu..

 siaaapp... mari beralayar...

Naekperahu, barengan sama bule-bule yang kata Hendra keteknya pada bau... :))

 Ini menyusuri sungaim menuju air terjun sri gethuk..

 tuh kan, si Hendra lagi ngeliatin ketek si bule di deketnya.. :p

Rangers cewek yang selalu sadar kamera..

ini yaa, narsisnya...

 *pura-pura ga sadar kamera*

 Semacam foto pre wet yang gagal *wet=basah(main air)*

 Liat neh kakinya, ini mungkin penyebab yang pada akhir cerita di air terjun sri gethuk cukup mengenaskan...hahaaaa

 Liat deh, tampang orang yang ada dibelakangnya Isti..hahaaaa

 Sampai lah di air terjun sri gethuk, sebelum kena air poto2 lagi...

 Semangat menuju air terjun..

 Masih tetap semangat walau tak pakai sandal...

Yeaahh, akhirnya sampe air terjun sri gethuk

 eksis lagi bersama...

 Ini berdiri karena disuruh pemandunya.. *kok mau ya kita*

 Neng, ati2 kasian batunya kalo ketiban eneng

 Yeeaahhh,, Ndra, capek ndra? biasa aja donk mukanya...

4. Pantai Kukup
Selesai main basah-basahan di air terjun sri gethuk dan melewati masa kritis keram kaki si Arnita Setiawati, kami langsung bergegas menuju gugusan pantai selatan gunung kidul. Perjalanan sekitar 1 jam kami akhirnya memilih pantai Kukup yang terjangkau saat itu karena waktu kami terbatas. Karena sudah terlalu sore, jadi tiket box tidak ada yang jaga. Jadinya ya masuk gratis ke pantainya. Sekiranya, harga masuk setiap orang itu berkisar antara Rp 3.000 s/d Rp 5.000.


Newer Posts Older Posts Home

Entry Populer

@Aslipoerworedjo

Pages

 

Followers

 

Well Done

yrachmadfajar.blogspot.com

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger