Jul 17, 2011

Mimpi Indah yang Memilukan

by Rachmad Fajar Yuniargo on Saturday, 18 September 2010 at 22:20
Ketika ku datang kepada sebuah rumah dimana seorang sahabatku tinggal.
Kepadanya aku menaruh rasa yang lebih, yang tidak didapat sahabat lain dariku..


Ya, jujur kepada hatiku, aku mencintainya..
Di suatu siang dirumahnya.
Tersentah aku mendapati dirinya tengah menangis sendu.
Bahkan kedua orang tuanya pun tak sanggup menghentikan tangisnya.


Disisinya kududuk terdiam memandang air mata yang mengalir di pipinya..
Dengan lembut kusapa,


Seketika dia memeluk ku.
Menangis dalam pelukku.


Banjir sudah bahuku, menjadi sandaran tangisnya..
Cukup lama dia menangis dalam pelukku.


Ku merasa nyaman tapi bingung.
Tak sepatah kata pun dia ucapkan.


Hingga, dia pun tersenyum dalam tangisnya.
Tambah membuatku tak mengerti..


Saat ketenangan dia dapati.
Dengan senyumnya dia memandangku cukup lama..


Aku pun merasa cukup tenang melihat senyumnya.
Namun ku terkejut, ketika dia mengucap kata-kata.


Tentang seseorang yang dapat membuatnya nyaman.
Seseorang yang dia cintai dan sayangi..


Hati yang tlah menjadi tempat berlabuh cintanya..

Jul 15, 2011

Kelainan Kelamin dan Kelamin Ganda

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Salam sejahtera kepada kawan-kawan yang telah dan akan membaca artikel yang satu ini. Semoga kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat, tanpa kurang suatu apapun. Puji serta syukur tak lupa kita panjatkan atas berkat nikmat Allah yang berlimpah..

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita tentang apa yang saya alami hari Jum'at tanggal 15 Juli 2011. Karena apa yang saya alami hari ini, membuat saya makin bersyukur atas nikmat Allah yang begitu besar di limpahkan kepada saya. Dan jug, sedikit ber-empati atas apa yang di alami oleh orang lain. Yang tidak lain adalah seorang anak yang mengalami kekurangan atau cacat fisik.

Betapa bersyukurnya saya ketika melihat orang lain tak seberuntung saya. Namun bukan berarti kita merendahkan mereka. Sebagai makhluk sosial, merasakan empati itu adalah hal yang manusiawi. Hati siapa tidak pilu, melihat seorang anak kecil dengan wajahnya yang sangat ceria dan periang. Ternyata mempunyai kelainan fisik, yang mungkin tidak kita alami.

Kadang aku tidak betah dengan pekerjaan yang ku jalani, namun terkadang, dari pekerjaan ini lah aku tau. Bahwa tidak semua manusia di dunia seberuntung diriku yang terlahir tanpa kurang suatu apapun atau kekurangan fisik. Alhamdulillah, terima kasih atas anugerah yang kau berikan kepada mu Ya Allah..

Selesai solat jumat siang itu, dengan santai aku bermaksud menjalani kewajiban pekerjaan ku. Saat itu, aku mendapat tugas untuk men-survey pasien yang mengikuti "Program Sosial Indonesia Tersenyum Hemaviton". Ya, salah satu produk dari perusahaan ku bekerja. Ku pikir, karena masih wilayah Purworejo, dimana aku harus mendatangi pasien tersebut. Letaknya tidaklah begitu jauh. Namun ternyata aku salah.

Rumahnya terletak di sisi selatan dari kota Pensiun ini. Daerah pesisir pantai, kira-kira butuh waktu 45 menit perjalanan dari rumahku menggunakan kendaraan bermotor. Karena belum begitu tau letak rumah sang pasien, aku pun tak segan bertanya kesana-kemari, untuk mengetahui lokasi rumah sang pasien. Dan tidak butuh waktu yang lama untuk menemukannya. Tempatnya di pelosok, ya tidak terlalu pelosok banged sii..

Dan akhirnya aku pun bertemu dengan sang pasien yang masih berumur kurang-lebih 7 tahun. Tentu saja dengan di dampingi oleh ibunya, ayahnya sedang bekerja. Dan aku pun mulai menulis formulir pendataan peserta pasien PSIT Hemaviton. Dengan sedikit bercanda kepada Alfito Dihova, pasien penderita kelainan pada alat kelaminnya. Anak laki-laki berumur 7 tahun tersebut, menderita kelainan tersebut sejak lahir. Kelaminnya lebih mirip seperti kelamin anak perempuan. Mengalahkan rasa penasaranku, aku pun ingin melihat seperti apa kelainan yang di alami oleh 'fito', begitu ia biasa di sapa.

Tidak berlama-lama, aku pun berpamitan kepada Ibunda fito. Saat itu sudah mendekati pukul 3 sore, aku pun bergegas melanjutkan pekerjaan ku, yaitu mendata satu pasien lagi peserta PSIT Hemaviton. Memacu gas motorku sampai pol, aku menuju rumah pasien kedua meninggalkan rumah fito di daerah pelosok itu. Amat miris, sedih ku rasakan. Di saat anak-anak normal lainnya bahagia dengan kehidupan normal yang mereka jalani. Bermain bersama teman-temannya tanpa di khawatir di ejek, di beda-bedakan.

Maaf fito, aku tak bisa membantu lebih banyak. Yang ku bisa hanyalah berdoa, semoga usahaku untuk mencarimu tidak sia-sia, dan ada proses lebih lanjut dari perusahaan tempatku bekerja. Karena sudah seringkali aku melakukan survey, namun belum ada tindakan lebih lanjut. Mungkin karena ini bersifat nasional, seluruh Indonesia. Banyak di luar sana anak-anak yang memilik kelainan fisik seperti fito. Bahkan, bisa saja lebih parah dari fito. (semoga saja tidak).

Lanjut pada pasien kedua, dan ternyata benar saja. "Ribut Wahyudi", itulah namanya. Anak ini berusia kurang-lebuh 10 tahun. Dan sudah menginjakkan kaki di kelas 2 bangku sekolah dasar. Apa yang Ribut alami, begitu ia di sapa. Ternyata juga membuatku amat ber-empati lebih dalam. Ia memiliki kelamin ganda. Yaa, kelamin milik laki-laki dan perempuan secara bersamaan. Namun untuk yang satu ini, aku tidak melihat langsung seperti apa yang di alami oleh Ribut. Selain aku todak begitu tega, Ribut pun menangis ketika di tanyakan tentang kelainannya itu. Keadaan rumah yang di tinggali ribut, tidak lah lebih baik dari rumah ku. Tak mampu aku bercerita tentang keluarga yang serba kekurangan tersebut.

Ya Allah Ya Rabb,, ampuni hamba yang begitu jarang bersyukur atas nikmat yang telah engkau berikan kepada hamba. Engkaulah maha pencipta, Engkaulah yang berkehendak atas apa yang terjadi pada tiap-tiap manusia. Doaku untuk mereka, mudahkanlah kehidupan mereka. Berikan lha mereka kebahagiaan yang layak, seperti yang hamba MU ini pernah rasakan ketika masih kecil. Berikan Rizki yagn cukup bagi orang tua mereka yang dengan sabar merawat anak-anak mereka, meskipun dalam keadaan fisik yang tidak sempurna.. Engkau lah sang Maha Perencana. Allahu akbar..
Semoga bermanfaat bagi kita semua..

Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Jul 11, 2011

Jul 10, 2011

Kisah Sahabat ku dan Virus Flu ku


Sakit itu merupakan salah satu nikmat dari Allah yang patut kita syukuri. Dengan kita di beri sakit, kita pasti ingat kepada sang KHALIQ. Karena terkadang kita manusia lalai akan kewajiban utama kita sebagai umat muslim di kala sehat kita. Seperti 5 perkara yang ada di Al-Qur'an, "Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara", salah satunya yaitu "Sehat sebelum Sakit". Dengan merasakan sakit kita berpikir bagaimana caranya agar bisa sehat. Kita merenung ketika tidak bisa melakukan apa-apa di kala sakit. Kita sadar, terlalu sering meninggalkan kewajiban kita di kala sehat kita.

Naaaahhh,, ane lagi sakit neh sodare-sodare. Kagak parah sihh, cuma flu biasa. Malahan kalo sakitnya cuma flu biasa mah tetep aja kagak enak banged rasanya. Dikit-dikit kudu.... ssssllllluuuuuuurrrrrrrpppppppp.......
Narik ingus ggaann....!!! Apa nikmatnya coba??

Hahaaahaaa.... Anee baru inget neehh kejadian paling menyenangkan ketika sakit flu saat bersama seorang Sahabat tersayang.. (Alhamdulillah ane masih inget cerita ini). Makanya sebelom lupa lagii, ane bela-belain dah nih begadang buat nulis ini..

Kayak judul yang ane buat,, "Kisah Sahabat ku dan Virus Flu ku"

Ini kejadian pas ane masih makan bangku sekolah kelas 2 SMP di SMP Negeri 258 Cibubur - Jakarta Timur (Bbbbaaaannnggggaaaa gitu Jarr??)hahahaaa....
Saat itu, gue dan sahabat gue, yang bernama Hendra Pratama duduk sebangku. Naah,, waktu itu ada tugas Bahasa Indonesia (duuhh, tuh guru Bahasa baaeekkk banged orangnya, kalo ga salah namanya Bu Sri. Tapi lupa nama lengkapnyaa).
Tugasnya entuu,, hafalan perbincangan 2 orang yang sedang belajar di kelas. Nah, kita di suruh praktekin gituh di depan kelas. Kalo bahasa inggris, istilahnye "Make a Conversation" (gituu bukan yakk tulisannya??)
Bukan cuma gue sama Hendra yang di suruh praktek, semua anak kebagian jatah buat prakteek. Naah, pas giliran ane sama Hendra tibaa.. Ane bilang sama Hendra "Ndra, gue lagi pilek neh. Kagak enak buat ngomong, tapi gue sih udah apal dialognya." terus Hendra bilang gini, "Gapapa jar, malah bagus gitu pas pilek"
Abis entu, ya kita dialog deh di depan kelass,,  ga butuh waktu lama kok dialognya. Sekitar 5 menit (kurang malah kayaknya). Dan, waktu itu pun gue sempet ragu mau maju karena keadaan gue yang lagi flu berat.
Udah gitu pas maju, idung gue yang PPEESSEEKK ini, gue tutupin terus pake selampee.. (pada tau ga selampu ntuu apaan??). Naah,, inilah kisah sahabat ku dan virus flu ku.
Mungkin buat orang lain ini ga begitu menarik, tapi buat ane..... Ini sangat berkesann..... :)

Jul 6, 2011

25 Minutes to Late - M L T R

After some time I´ve finally made up my mind
she is the girl and I really want to make her mine
I´m searching everywhere to find her again
to tell her I love her
and I´m sorry ´bout the things I´ve done

I find her standing in front of the church
the only place in town where I didn´t search
She looks so happy in her weddingdress
but she´s crying while she´s saying this

Chorus:
Boy I´ve missed your kisses all the time but this is
twentyfive minutes too late
Though you travelled so far boy I´m sorry your are
twentyfive minutes too late

Against the wind I´m going home again
wishing me back to the time when we were more than friends

But still I see her in front of the church
the only place in town where I didn´t search
She looked so happy in her weddingdress
but she cryed while she was saying this

Chorus:
Boy I´ve missed your kisses all the time but this is
twentyfive minutes too late
Though you travelled so far boy I´m sorry your are
twentyfive minutes too late

Out in the streets
places where hungry hearts have nothing to eat
inside my head
still I can hear the words she said

Chorus:
Boy I´ve missed your kisses all the time but this is
twentyfive minutes too late
Though you travelled so far boy I´m sorry your are
twentyfive minutes too late

I can still hear her say...

Apa Solusinya??


Belakangan ini, ga tau kenapa gue ngerasa sangat malas menalani hidup. Terutama Kerja. 3 atau 4 bulan ini banyak kerjaan gue yang keteter gara-gara kemalasan gue. Gue juga ga paham apa yang terjadi sama gue. Entah semangad gue yang berkurang.
Sering gue berpikir alasan apa yang bisa bikin gue kayak gini. Tapi gue ga menenemukan apa yang gue pikirkan dapat di jadikan alasan kenapa gue bisa jadi ga semangad kayak gini. Galau? Ga tau juga deh gue. Ga begitu paham makna dari kata 'Galau'.
Terkadang juga sempet kepikiran, apakah ini gara-gara BB alias Berat Badan gue yang gak lagi kayak dulu waktu pertama kerja. Orang-orang bilang gue udah sukses dengan pekerjaan gue karena mereka hanya melihat dari perubahan bentuk badan yang semula kurus menjadi gemuk, (mereka bilang gendut malahan).


Terus apa donk yang bikin gue jadi agak pemalas gini, hheeeellllllooooooooooooo.......... udah menginjak 21 tahun ini. masa masi males jugaa?? plliisssss deeehh....
Apa ya solusinya? ampe gue juga udah niat buat 'Diet'.hahahahaaa...
Udah di coba ngurangi jatah makan malem. Olahraga tiap minggu pagi, gue harus bisaa. Gue pasti bisaa..
Kalo soal mengurangi berat badan, kudu semangaddddd!!!
Newer Posts Older Posts Home

Entry Populer

@Aslipoerworedjo

Pages

 

Followers

 

Well Done

yrachmadfajar.blogspot.com

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger