Dec 17, 2011

Bocah Hipospadia (Purworejo)

Sekilas, wajah ini terlihat sperti wajah anak-anak lainnya yang sebaya dengannya.
Betapa lugu wajahnya, sekolah dan bermain adalah kehidupannya sehari-hari.
Dalam keluarga yang begitu sederhana, dalam rumah yang setidaknya dapat melindungi mereka dari panas dan hujan..







Ya, dalam rumah yang sangat sederhana tersebut, anak yang lahir pada 28 Agustus 2001 ini,
diberi nama "Ribut Wahyudi" oleh kedua orang tuanya.
Ribut agak sedikit pemalu, entah mengapa ia bersikap begitu di usianya yang sudah menginjak 10 tahun.

Wajah Ribut terlihat sedih ketika aku mengambil gambarnya bersama ibunya.
Dia sesekali menangis karena merasa takut atau merasa malu jika ada tamu yang datang ke rumahnya di
Boro Tawang Rt.001/ 002 Kel. Borowetan, Kec. Banyuurip, Purworejo - Jawa Tengah

Mengapa Ribut bersikap seperti itu?Apakah yang mendasari dia bersikap seperti itu di usianya yang beranjak besar.
Sedangkan diluar sana teman-teman sebayanya tengah asik bermain menikmati indahnya hari..

Ribut Wahyudi, 10 tahun.
Diketahui memiliki kelainan fisik, yaitu Hipospadia.

Aku mengenal Ribut Wahyudi, tidak lain karena dia adalah satu dari sekian anak yang mendaftarkan diri pada Program Sosial Indonesia Tersenyum Hemaviton.Perusahaan tempatku bekerja.
Semula, aku begitu kesulitan mencari alamat rumahnya.
Karena rumahnya yang terletak agak pelosok di kota Purworejo. Namun tidak memakan lebih dari setengah jam untuk sampai kerumahnya dari pusat kota.
Dengan sedikit bantuan dari seorang ibu yang begitu peduli dengan nasib anak-anak seperti Ribut Wahyudi, aku bisa sampai pada Ribut Wahyudi.

Semua gambar yang aku ambil dari Ribut, adalah hasil survey yang ku dapat dari tugas ku sebagai karyawan perusahaan.
Namun, satu hal yang begitu aku sesalkan dari pekerjaan yang satu ini.
Yang bisa aku lakukan hanyalah mendata/mensurvey si calon pasien yang mengikuti Program Sosial Indonesia Tersenyum Hemaviton.

Setelah aku membuat laporan tentang mereka, aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk kebahagiaan keluarga mereka, dengan kesembuhan anak-anak yang kurang beruntung seperti mereka.
Aku selalu saja hampir menangis ketika melihat langsung anak-anak seperti mereka.
Aku bersyukur padaMu Tuhan, kau berikan aku hidup yang normal dan bisa bahagia tanpa beban seperti mereka..

Semoga diluar sana, banyak orang yang peduli dan terbuka mata hatinya untuk membantu anak-anak lain seperti Ribut Wahyudi..Amiinnnnnnn

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Entry Populer

@Aslipoerworedjo

Pages

 

Followers

 

Well Done

yrachmadfajar.blogspot.com

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger