Aug 28, 2012

Ketika Sebuah Anggur berhadiah Bidadari Syurga

Aku teringat akan sebuah cerita, cerita tentang seorang laki-laki yang sangat besar harapannya untuk mendapatkan keridha'an dari Allah Subhnallahu wata'ala atas tiap-tiap yang ia hal yang ia kerjakan di dunia.
Aku memang lupa tentang siapa orang ini, namun yang jelas begitu menyentuh dan dapat menjadi pelajaran bagi kaum laki-laki di dunia ini.
Silakan menikmati cerita singkatnya.. :)

Ketika sedang berteduh di bawah pohon yang rindang di sisi sungai yang jernih, seorang musafir itu agak kelaparan setelah melakukan perjalanan jauh dari negeri asalnya.
Lalu dia berdoa memohon kepada Allah untuk memberinya makanan untuk menghilangkan rasa laparnya.
Tidak lama kemudian, ada setangkai anggur mengambang di sungai tersebut. Lalu laki-laki itu mencoba meraih anggur tersebut dengan sebuah ranting pohon yang sudah jatuh dari pohonnya.
Setelah lahap menikmati setangkai anggur yang nikmat itu, musafir itu merasa sedikit lega, karena rasa laparnya sudah hilang.

Namun, sesaat dia sadar, bahwa buah anggur itu tidak mungkin jatuh dari langit. Pasti anggur itu jatuh dari sebuah pohon, dan pohon anggur itu pasti ada pemiliknya.
Dia bersegera bangkit, dan berdoa kepada Allah, agar di pertemukan kepada sang pemilik pohon anggur agar sang pemilik anggur tersebut meridhai atau mengikhlaskan anggurnya yang jatuh ke sungai dan di makan oleh dirinya.

Lalu dia mengikuti aliran sungai dimana anggur tersebut hanyut. Dia berjalan sepanjang sisi sungai hingga menemukan sebuah pohon anggur yang berada dekat dengan sebuah rumah.
Lalu sang musafir segera mendatangi rumah tersebut yang kemungkinan sang pemilik buah anggur yang hanyut di sungai dan di makannya.
Tak lama kemudian, seorang kyai keluar dari dalam rumahnya,

 Kyai     : "ada apakah gerangan anda datang kemari?"
 Musafir : "Maafkan saya, saya dalam perjalanan, ketika lelah lalu berteduh di pinggir sungai. Dan ketika hamba lapar, ada setangkai anggur hanyut di sungai tersebut. Dan saya memakan anggur tersebut. Kemudian saya mencari pemilik anggur yang telah saya makan, untuk mendapatkan keikhlasan sang pemilik anggur. apakah bapak yang memiliki buah anggur ini?"
 Kyai     : " Ya,, saya yang mempunyai pohon anggur ini. Tapi saya tidak ikhlas anda memakan anggur yang jatuh dan hanyut dari pohon saya ini."
 Musafir : "Lalu, apa yang dapat saya lakukan untuk mendapatkan keikhlasan bapak atas anggur yang saya makan?"
 Kyai     : "Saya akan mengikhlaskannya, asal anda mau melakukan satu hal untuk saya."
 Musafir : "Apa itu?"
 Kyai     : "Nikahi putri saya."
 Musafir : "Baiklah, akan saya lakukan. Jika dengan menikahi putri bapak, bapak bisa mengikhlaskan anggur yang saya makan."
 Kyai     : "Akan tetapi putri saya buta dan cacat."
 Musafir : "Kalau itu yang bapak minta untuk dapat mengikhlaskan anggur yang saya makan, saya akan tetap menikahi putri bapak."

Tak lama kemudian, waktu pernikahan itu pun datang.
Namun sang musafir tidak di ijinkan untuk menemui anak perempuan dari sang Kyai tersebut hingga tiba waktu pernikahannya tiba.
Dan, ketika pernikahan akan di laksanakan, sang musafir luar biasa terkejut melihat mempelai wanita yang tidak lain anak dari Kyai sang pemilik anggur tersebut.
Wanita itu memang benar-benar buta dan cacat.

- Buta Matanya, buta dari dunia fana, ia tidak pernah melihat hal-hal yang di larang oleh Allah S.W.T
- Buta Telinganya, ia tidak pernah mendengarkan hal-hal yang tidak berguna
- Buta Mulutnya, ia tidak pernah mengucapkan hal-hal yang tidak berguna, yang dapat merusak akidahnya.
- Cacat tangannya, ia tidak pernah mencuri / mengambil yang bukan miliknya.

Subhanallah, betapa terkejut sang musafir tersebut, semula ia berfikir bahwa anak sang Kyai tersebut benar-benar cacat secar fisiknya. Namun dia akan tetap melaksanakannya demi mendapatkan keikhlasan dari sang pemilik buah anggur.
Sang musafir merasa seperti mendapatkan istri bidadari surga.. Subhanallah.
Tidak lain karena ia mengharap keridha'an dari Allah S.W.T semata.

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Entry Populer

@Aslipoerworedjo

Pages

 

Followers

 

Well Done

yrachmadfajar.blogspot.com

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger